Antioksidan Dunia : Asam Lipoat Alfa

Sayuran hijau merupakan pembangkit tenaga yang bergizi untuk mengantarkan nutrisi yang menyehatkan pada makanan kita, tetapi tahukah anda kenapa? Sungguh menakjubkan apa yang ditawarkan sayuran seperti bayam, brokoli, dan kecambah Brussels, dan nutrisi itu adalah asam alfa lipoat, dikenal juga dengan nama ALA. Antioksidan hati ini secara alami telah ditemui pada tubuh sebab kita dapat memproduksinya, walaupun demikian pola diet alfa lipoat memainkan sebuah peranan penting dalam menyediakan perlindungan antioksidan.

Apa itu asam lipoat alfa? Alfa lipoic adalah sebuah vitamin-seperti antioksidan dan semata-mata air-dan lemak-gizi yang dapat larut dalam tubuh. Pelopor peneliti bio kimia dan ahli nutrisi Esmond Snell menemukan lipoat alfa tahun 1937. Penemuan ini dibuat saat meneliti peran bakteri pada pertumbuhan sari kentang. Tidak sampai tahun 1951 ALA diisolasi oleh peneliti yang lain. Karena ALA terkait banyak proses pada tubuh, maka dikenal dengan nama “Antioksidan Dunia”. Bahkan ALA ditambahkan pada makanan hewan untuk mendukung kesehatan bulu anggota keluarga ! Manfaat dari asam lipoat alfa Di dalam tubuh, asam lipoat alfa terlibat dalam banyak proses. Keterlibatan dalam penyerapan gula dan mendukung metabolisme. Ini berarti bahwa ALA membantu tubuh mengubah glukosa menjadi energi bagi tubuh untuk digunakan. Selain itu, ALA mendukung fungsi saraf yang sehat. ALA paling dikenal karena perannya sebagai sebuah antioksidan. Di dalam tubuh, antioksidan adalah zat yang menjaga struktur sel yang sehat dan dapat membantu melawan radikal bebas yang merusak sel yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Ini termasuk radikal bebas dari polusi, makanan yang kita makan, dan sinar UV. Sementara beberapa radikal bebas terjadi dari proses alami tubuh, antioksidan seperti ALA dapat membantu menetralisir zat-zat ini. ALA juga menciptakan jaringan antioksidan dengan meregenerasi glutathione (antioksidan utama lain), dan mendaur ulang Vitamin C dan E, dan Coenzyme Q-10.